Scanning(teknik pindai) adalah suatu strategi membaca yang digunakan ketika pembaca ingin mencari informasi tertentu tanpa harus memahami sebuah teks atau bacaan seluruhnya, misalnya membaca sebuah bab buku secepat mungkin untuk menemukan informasi tanggal tertentu seperti tanggal lahir seseorang; sedangkan skimming (teknik layap) adalah
Membacabertujuan untuk melakukan perbandingan. Membaca bertujuan untuk memperoleh struktur atau susunan tulisan. Setelah memahami tentang tujuan membaca, tiba saatnya untuk mengetahui cara menemukan pikiran pokok teks bacaan dengan cepat. Berikut beberapa caranya : Membaca seluruh kalimat yang terdapat di dalam teks bacaan. Memahami isi dari
Membacapada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang. Dengan membaca seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Tetapi tanpa adanya minat, orang tidak akan tertarik untuk membaca. Minat merupakan faktor yang sangat penting yang
cash. Membaca merupakan satu dari empat keterampilan bahasa. Salah satu jenis dari membaca adalah membaca cepat, yaitu membaca dengan kecepatan tinggi hampir keseluruhan materi dibaca dalam waktu tertentu yang disertai dengan pemahaman isi 70%. Dalam melatih kemampuan membaca cepat terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan. Salah satunya adalah teknik skimming. Skimming adalah membaca dengan cepat untuk mendapatkan intisari/ gambaran umum dari sebuah wacana dengan menyapu isi wacana untuk menemukan sesuatu yang diperlukan. Beberapa langkah dalam melakukan teknik skimming akan dijelaskan secara rinci dalam paper ini. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PAPER “TEKNIK SKIMMING DALAM MEMBACA CEPAT”Dosen pengampu Dr. Kundharu Saddhono, M..HumDisusun olehELSA RAKHMANITA K1217023PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA2019 TEKNIK SKIMMING DALAM MEMBACA CEPAT1. Pengertian MembacaKeterampilan berbahasa sangat diperlukan dalam menunjang segala aspekkehidupan. Bahasa merupakan unsur kebudayaan setiap manusia Supriyono dkk, 2018.Dari pengertian tersebut dapat terlihat jelas bahwa bahasa adalah bagian dari manusia itusendiri..Empat keterampilan berbahasa yaitu membaca, menyimak, menulis, danberbicara. Keempat keterampilan ini saling berhubungan dan saling menunjang satusama lain. Hal itu dikarenakan keempat aspek tersebut sangat penting, pembelajaranbahasa dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia Mahargyani, dkk2012. Salah satu keterampilan yang fundamental untuk dipelajari dan dikuasai adalahketerampilan membaca, karena keterampilan ini merupakan dasar dari keterampilanberbahasa lainnya. Membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa yangdisajikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia selain keterampilan menyimak,keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa membacamerupakan salah satu dari empat keterampilan pokok yang harus dibina dandikembangkan dalam pendidikan bahasa Irdawati, Yunidar, & Darmawan, 2015.Menurut Tarigan, 2008, membaca adalah suatu proses yang dilakukan sertadipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan olehpenulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali danpembacaan sandi a recording and decoding prosess, berlainan dengan berbicara danmenulis yang justru melibatkan penyandian encoding Anderson dalam Tarigan, 2008.Keterampilan membaca haruslah dilatih dan melalui proses, yaitu dari pada tingkat awalatau membaca permulaan dapat diberikan kepada anak di Taman Kanak-kanak. Hal initergantung pada kesiapan membaca anak Partijem, 2017. Membaca ini diawali denganmembaca mengeja, lalu mulai pada membaca tingkat lanjut disertai berbagai teknikdalam penguasaannya. 2. Tujuan MembacaMembaca merupakan suatu kegiatan yang kompleks. Selain untuk menambahwawasan dan pengetahuan, membaca juga bisa digunakan untuk melatih dalam konsentrasi. Dengan membaca, akan melatih pikiran kita untuk memahami suatu dari keterampilan membaca pula, kita dapat mempelajari dan menguasaiketerampilan berbahasa lainnya. Contoh sederhananya yaitu untuk keterampilan kita menulis, tentu kita harus membaca beberapa referensi untuk mendukungtulisan, tidak serta merta langsung menulis tanpa adanya sumber atau rujukan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya masyarakatyang gemar belajar. Proses belajar yang efektif antara lain dilakukan dengan kegiatanmembaca. Masyarakat yang gemar membaca memperoleh wawasan dan pengetahuanbaru yang akan semakin meningkatkan kecerdasannya sehingga mereka lebih mampumenjawab tantangan hidup di masa-masa mendatang Nurwida, 2016. Tujuan utamamembaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahamimakna bacaaan Haryono dkk, 2012. Tujuan membaca dibagi menjadi 3 bagian yaitu1. Suatu program pengajaran membaca yang bertujuan untuk a menambah kecepatandan memperbaiki pemahaman, b mengajar siswa bagaimana mengadaptasi pendekatanmembaca dengan berbagai variasi bahan bacaan, c memperbaiki pembacaan bagi semuaketerampilan berbahasa. 2. Suatu latihan membaca untuk dapat mengapresiasi danmemperoleh kesenangan estetis dari prosa atau puisi karya sastra. 3. Program individualyang ditujukan untuk mendorong siswa agar membaca sebanyak-banyaknya danmemungkinkan siswa itu untuk dapat mengembangkan diri menjadi pembaca yang telitisepanjang hayatnya Ahmadi dalam Farboy, 2009. Dari hal tersebut jelas terlihat bahwa dalam proses belajar dimulai dari membacaagar dapat memahami materi-materi lainnya khusunya dalam pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawaserangkaian keterampilan. Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan proses-prosesyang mendasari pikiran. Semakin terampil seseorang berbahasa semakin cerah dan jelaspula jalan pikirannya Siti dkk, 2013. Selain itu, pembelajaran bahasa bertujuan untukmeningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar, meningkatkan kemampuan wawasandan keterampilan berbahasa Aini dkk, 2012.3. Pengertian Membaca CepatMembaca cepat adalah membaca dengan kecepatan tinggi, hampir keseluruhanmateri dibaca dalam waktu tertentu yang disertai dengan pemahaman isi 70%. Materi dalam hal ini adalah jumlah kata yang terkandung dalam suatu bacaan, sedangkan waktutertentu artinya untuk memahami materi bacaan memerlukan waktu. Waktu yangdipergunakan dalam membaca cepat adalah satuan waktu, yaitu menit. Pemahaman isibacaan 70% artinya, setelah selesai membaca sekurang-kurangnya pembaca menguasai isibacaan sebanyak 70%. Kamalasari, 2012 kecepatan dalam membaca dapat dianalogikanseperti menjawab pertanyaan. Apabila sudah dapat menguasai startegi dalam membacacepat, maka akan dapat dengan mudah untuk menerapkannya, yaitu mampumenyelesaikan suatu bacaan dengan waktu yang cepat dan pemahaman teks 70% ataulebih. Sama juga dengan menjawab pertanyaan. Apabila sudah menguasai suatu materi,maka akan dengan mudah menjawab pertanyaan dari materi tersebut karena sudahmelalui proses latihan atau belajar terlebih dahulu. Kecepatan Membaca menunjukkan seberapa baik seseorang dalam memahmisuatu teks. Apabila teks tersebut memuat materi yang mudah dipahamu, maka kecepatanmembaca cenderung lebih cepat. Sebuah penelitian telah menunjukan bahwa selamamembaca, orang-orang melambat ketika dihadapkan dengan ide-ide teks yang menuntukuntuk diproses, misalnya informasi yang memaksakan mereka sulit untuk memahami atauhal yang tidak terbiasa dengannya Kwon & Linderholm, 2015 dalam mengukur tingkatkecepatan membaca seseorang bukanlah hal yang mudah, karena seseorang tidak selalumewakili seberapa cepat kata-kata tersebut dapat diproses dan dipahami oleh beberapa penelitian telah menemukan bahwa tingkat membaca berkolerasi positifdengan hasil pemahaman. Apabila tingkat atau kemampuan membaca seseorang itu cepat,maka pemahaman yang akan diperoleh dari suatu bacaan akan lebih dalam McLaydalam Huang & Liang, 2015. Dengan kata lain, tingkat membaca dapat menunjukansejauh mana informasi disimpan dalam memori pembaca dalam jangka pendek diberbagai tingkat pemahaman Nation & Cocksey dalam Huang & Liang, 2015.4. Sejarah Membaca CepatSejarah membaca cepat bermula ketika ahli pendidikan dan psikolog membuatalat bantu untuk menampilkan gambar secara cepat di layar. Eksperimen dilakukandengan menampilkan gambar pesawat ukuran besar yang kemudian semakin mengecilseiring dengan bertambahnya kecepatan perpindahan antar gambar. Peneliti tersebutmenemukan bahwa seseorang bisa mengidentifikasi jenis pesawat yang ditampilkan meski hanya muncul 1/500 detik Noer, 2017. Salah satu tokoh besar yang memilikikemampuan dalam membaca cepat adalah John F. Kennedy dengan kecepatan kpm kata per menit. Sementara Jimmy Carter, Indira Gandhi, Marshal Mc. Luhan,dan Burt Lancaster hanyalah sedikit dari nama-nama terkenal yang mengakui manfaatmembaca cepat bagi kemajuan karir mereka. Setiap calon cendekiawan abad modern inidituntut untuk membaca kpm Baldridge dalam Subyantoro, 2011.Membaca menjadi hal utama dan keterampilan yang mendasar di setiap jenjangpendidikan, karena dalam pemahaman setiap materi tentu akan disajikan suatu teks ataubacaan yang dalm memahaminya diperlukan keterampilan membaca. Hal inimembuktikan bahwa membaca telah mempertahankan keunggulannya sebagaiketerampilan dasar untuk belajar pada setiap proses pendidikan sejauh ini. Bukan hanyaitu, setiap aspek yang berhubungan dengan hal akademik maupun non akademik akanmenuntut kemampuan seseorang dalam membaca dan memahami teks. Tidak mungkinsuatu teks, materi, atau bacaan dapat dipahami tanpa melalui proses membaca. Dengandemikian, membaca telah memainkan peran kunci dalam instruksi semua keterampilanakademik yang memiliki fitur prediktif terhadap kinerja akademik seseorang Kanık &Bilge, 2018. Membaca cepat sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan mengefisiensiwaktu dalam menyelesaikan suatu bacaan guna menunjang proses akademik di berbagaitingkat Teknik Membaca CepatMembaca telah menjadi keterampilan dasar duntuk menunjang keterampilanlainnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka akan semakin menuntut kemampuandalam memahami teks secara cepat yaitu melaui teknik membaca cepat. Pada saatmembaca cepat, yang harus dilakukan adalah terus membaca, terus melaju tanpamengulangi atau menengok baris-baris yang sudah dibaca. Bagian-bagian yang mudahsegera ditinggalkan, perhatian difokuskan pada hal-hal atau bagian-bagian yang baruyang belum dikuasai Agunawan, 2009.Beberapa teknik yang bisa dipelajari adalah, yaitu 1 Teknik Scanning, Scanningberasal dari istilah bahasa inggris, yang berakar kata “scan” yang berarti “membacasepintas kilas”. Istilah lain scanning adalah teknik baca sepintas atau teknik baca merupakan teknik membaca sekilas cepat, tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memperoleh informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaanAgunawan, 2009. Scanning digunakan untuk mencari informasi atau fakta tertentuyang digunakan untuk mencari informasi atau fakta tertentu yang berguna untukmenjawab suatu pertanyaan atau permintaan Nuriadi, 2008. Dalam kehidupan sehari-hari, teknik scanning digunakan dengan tujuan antara lain; menemukan topik tertentu,memilih acara televisi, menemukan kata di kamus, mencari nomor telefon, dan mencarientri pada indeks Soedarso dalam Haryadi 2007171; 2 Teknik Skimming, skimmingberasal dari bahasa inggris to skim yang berarti mengambil kepala susu atau krim dengansendok atau menyendok kepala susu. Kepala susu merupakan bagian yang mengentalyang berada di atas setengah semangkok susu yang dipanaskan didinginkan. Kepala susuadalah intisari atau bagian yang banyak mengandung gizi. Skimming dalam bidangmembaca merupakan sebuah istilah salah satu teknik membaca cepat. Istilah lain dariskimming adalah baca layap. Teknik ini merupakan strategi jitu untuk membaca sekianbanyak buku dalam kurun waktu terbatas Nuriadi, 2008. Untuk itulah penulisberanggapan bahwa skimming adalah teknik yang tepat dalam membaca novel; 3 Teknikskipping baca lompat, yaitu bahwa pembaca dalam menemukan bagian atau bagian-bagian bacaan yang relevan, melampaui atau melompati bagian- bagian lain Tampubolondalam Rahim 200952 dalam Prasetyo, 2010 Pada teknik ini bacaan-bacaan yangdianggap tidak relevan dengan keperluan atau bagian yang sudah dipahami tidakdiperhatikan. Teknik-teknik tersebut memiliki cara dan tujuan masing-masing dalam memahamisuatu teks. Dalam penggunaaannya pun perlu disesuaikan dengan fungsinya masing-masing agar dapat memahami suatu teks dengan cepat tanpa mengurangi isi dan maknadari teks yang dibaca. Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut, tentu akanmempermudah dalam menemukan informasi dalam berbagai teks dan bahan bacaan. 6. Teknik SkimmingSebuah tulisan dapat menuliskan atau mendeskripsikan pemahamannya mengenaisesuatu hal, masalah, informasi yang ingin disampaikan oleh penulis. Tulisan juga dapatberfungsi sebagai petunjuk, memerintah, menyampaikan, mengingatkan,berkorespondensi dan memberi tahu Kumalasari dkk, 2013. Untuk dapat memahamisebuah tulisan, diperlukan suatu teknik yang bertujuan untuk memudahkan dlaam memahami tulisan tersebut. Salah Satu teknik dalam membaca cepat yaitu teknikskimming. Teknik ini familiar digunakan di jenjang pendidikan menengah yang sudahmulai menyajikan teks dan bacaan yang kompleks dan panjang. Apabila dalammembacanya lambat atau tidak menggunakan teknik tertentu, maka akan memakan waktuyang lama dan tentunya tidak efektif. Dalam hal ini, diperlukan suatu teknik membacacepat yang menuntut seseorang untuk memahami suatu bacaan yang panjang dalamwaktu yang singkat. Teknik yang tepat digunakan adalah teknik skimming. Skimming adalah membaca dengan cepat untuk mendapatkan intisari/ gambaranumum dari sebuah wacana. Menurut Nurhadi 1989101 dalam Amma dkk, 2012skimming artinya menyapu wacana untuk menemukan sesuatu yang diperlukan. Sehinggatahu gambaran dari isi wacana tersebut. Dengan kata lain, skimming merupakan sebuahistilah yang mengacu pada proses atau aktivitas membaca yang hanya terpusat padamencari ide-ide pokok dalam sebuah teks bacaan dengan hanya melihat sekilas terhadapbagian bacaan yang tidak memperlihatkan ide pokoknya Nuriadi, 2008. Fokuslahterhadap adegan yang mendukung jalannya cerita atau yang mengubah dan menjadi intidari cerita. Apabila kita tidak membutuhkan fakta-fakta dan detailnya, maka lompatifakta dan detail itu dan pusatkan perhatian untuk cepat menguasai ide pokoknyaSoedarso, 2001.Teknik ini tepat digunakan ketika menjumpai teks yang panjang dan dituntutuntuk memahami teks, seperti menemukan ide pokok, tokoh, amanta, dna unsur-unsurlaib yang membangun teks tersebut. Penggunaan teknik skimming diharapkan dapatmemudahkan dan mempercepat dalam menemukan unsur-unsur dalam bacaan tanpaharus membaca teks secara detail kata per kata. Namun, hanya perlu menyapukeseluruhan teks secara cepat. 7. Manfaat Teknik SkimmingTeknik skimming digunakan untuk menemukan ide utama dalam satu paragraftanpa harus membaca keseluruhan teks secara detail. Manfaat membaca cepat yangpertama adalah mampu menangkap, menyerap dan menguasai informasi dengan membaca cepat dapat meningkatkan kemampuan pemahama kita terhadapbacaan. Ketiga, menelusuri halaman buku dan bacaan dalam waktu singkat. Keempat,tidak banyak waktu yang terbuang dengan tidak membaca bagian-bagian yang tidak penting Sari dkk, 2017. Dari manfaat yang dikemukakan tersebut, intinya, dalammembaca suatu teks kita tidak perlu membaca keseluruhan teks secara detail. Namun,cukup membaca sekilas saja dengan memperhatikan kata atau kalimat yang dianggappenting dan menjadi ide pokok dalam bacaan tersebut. Manfaat lain dari teknik skimming antara lain dapat menjawab dengan cepattanpa menghabiskan waktu, dapat menjelajahi wacana dalam waktu yang singkat, danbisa mencari informasi secara cepat dan efisien. Selain itu, teknik ini juga dipakai untukmemaparkan atau menyajikan keseluruhan isi teks kepada audiens sambil menunjukkanbagian-bagian penting dari isi teks tersebut Nuriadi, 2008.Ketika melakukan review suatu bacaan menggunakan teknik skimming berartidianggap sudah membaca materi bacaan sebelumnya. Mereview menggunakan teknikskimming berarti mengingat-ingat kembali hal-hal apa saja yang sudah dipahami dantermaktud di dalam pikiran. Dengan begitu ketika pemahaman yang sudah adaditanyakan kembali, kita hanya perlu mengingatnya saja. Inilah kelebihan dari teknikskimming, karena kita sudah mampu memahami isi bacaan tanpa harus membacakeseluruhan teks secara detail. 8. Tujuan Teknik SkimmingTeknik skimming tentu memiliki tujuan khusus terkait penerapannya. Secarasingkat, teknik skimming bertujuan untuk mempermudah dalam memahami suatu bacaantanpa harus membaca kesleuruhan isi. Menjawab tes pemahaman bacaan akan memakanwaktu jika kita menggunakan strategi yang tidak sesuai. Masalah lainnya adalah tidaksemua detail informasi dalam bagian ini diperlukan untuk menjawab pertanyaan bacaannamun kita biasanya membaca bagian bacaan kata demi kata. Membaca kata demi katajuga membuat kita cepat melupakan apa yang telah dibaca. Membaca memangmemegang aturan penting karena membaca adalah salah satu aktivitas yang tidak bisadilepaskan dalam kehidupan kita untuk mencari informasi atau pengetahuan dari bukuteks, artikel, atau majalah yang ditulis dalam bahasa Inggris Mundiri dalam Insiyah,2018.Secara detail, penggunaan teknik skimming dimaksudkan untuk i melihatgambaran keseluruhan dari isi materi bacaan; ii membuat pembaca menjadi familiarterhadap topik yang disajikan dalam materi bacaan; iii memperoleh inti atau ide pokok main idea untuk sebuah paragraf dan pokok pikiran general thought untuk materibacaan berbentuk teks atau wacana tersebut Nuriadi, 2008. Selain itu, teknik skimmingjuga dapat digunakan untuk beberapa hal, yaitu mengenal topik bacaan, opini, bagianpenting organisasi bacaan, penyegaran dan memperoleh kesan umum dari sebuah bukuyang dibaca Sugianto, 2010.Pembaca dengan akurasi pengenalan kata yang baik cenderung memiliki bacaanyang lebih cepat tingkat dan hasil pemahaman yang lebih baik Rasinski, 2000. Selainitu, tingkat kecepatan membaca juga menjadi faktor penting untuk mengetahui tingkatkemahiran dalam membaca Rasinski, 2000. Dengan demikian, dimungkinkan untukmenggunakan teknik skimming dalam membaca cepat sebagai indikator menyelidikiperilaku membaca seseorang. 9. Gerakan Mata dalam Teknik SkimmingKeterampilan membaca dapat dipelajari dengan berbagai cara. Adapun cara yangakan ditempuh harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Suatu penelitianmenunjukkan hasil pembelajaran memahami teks bacaan melalui membaca sekilasskimming dapat meningkatkan hasil kemampuan memahami teks siswa Munawaroh &Madyono, 2018. Cara yang dapat ditempuh untuk memudahkan dalam membacaskimming adalah dengan gerakan mata, yang bisa disebut dengan ayunan visual, yaituteknik membaca dengan mengayunkan mata dari bagian penting ke bagian pentinglainnya secara cepat dan tepat. Dalam teknik ini, mata bergerak pada baris-baris pertamayang mengandung ide pokok dari paragraf. Kemudian, gerakan mata melompat danberhenti pada beberapa fakta atau detail tertentu yang menunjang ide pokok. Inti dariteknik ini adalah lompatan mata yang tepat, tidak berhenti pada baris-baris tertentuKadek dkk, 2014.Dalam penerapannya, teknik skimming memang sangat mengandalkan gerakanmata. Gerak mata harus cepat. Kecepatan dan bentuk ayunan mata dalam setiap bagianyang dibaca tidaklah sama. Namun, tegantung dari penting tidaknya bagian yang dibacadan tujuan dalam membaca. Fokuskan pada inti cerita dari yang dibaca. Persiapkan matabergerak secara cepat untuk membaca bagian demi bagian dalam novel. Pada saat matamelihat bagian yang penting gerak mata diperlambat untuk memahami bagian pentingtersebut. Kemudian mata bergerak pada kecepatan yang tinggi lagi Haryadi 2007158 dalam Agunawan, 2009. Mata bergerak di baris-baris pertama yang mengandung idepokok dari paragraf, kemudian melompat dan berhenti di beberapa fakta, detail tertentuyang penting dan menunjang ide pokok. Detail penting dapat ditunjukkan dengantypografi, atau tanda-tanda rincian. Apabila kita membaca suatu topic yang menjadiperhatian, kita akan lebih mudah mengenail ide pokoknya Soedarso, 2001.10. Langkah dalam Membaca Teknik SkimmingBerdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan, kemungkinan penyebabrendahnya hasil belajar membaca cepat adalah penerapan teknik yang kurang teknik membaca cepat yang disuarakan dengan langkah-langkah yang tidakjelas dapat menghambat kecepatan membaca dan kemampuan dalam memahami isibacaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Soedarso. Menurut Soedarso 20045,“Membaca dengan disuarakan justru dapat 4 mengganggu proses membaca cepat karenadapat mengurangi kecepatan dan tingkat pemahaman dalam membaca. Untuk itu, diperlukan tahapan dan langkah-langkah yang efektif untukmemudahkan kita dalam melakukan teknik skimming.. Langkah-langkah tersbeutbertujuan untuk memudahkan dalam memahami teknik ini. Menurut Nuriadi, 2008,beberapa langkah skimming yang baik dan efektif diterapkan dalam membaca skimmingantara lain 1 Baca judul teks bacaan tersebut. Apabila materi berupa artikel atau opini,lihatlah penulis, tanggal terbit, dan sumber/penerbitnya; 2Baca bagian pengantar ataupendahuluan. Jika bagian ini sangat panjang, kita bisa membaca kalimat pertama setiapparagraf saja secara cermat, dengan asumsi bahwa kalimat pertama masing-masingparagraf merupakan ide pokok dari paragraf tersebut; 3 Apabila ada heading atausubjudul, bacalah heading-heading tersebut karena bisa jadi memperlihatkan rangkaiankerangka pemikiran si penulis yang dipaparkan secara detail dalam setiap paragraf; 4Perhatikan juga apabila terdapat gambar, grafik, tabel, atau diagram yang diselipkan dipembahasan materi bacaan; 4 Apabila tidak memperoleh informasi yang cukup darisejumlah heading yang ada, atau apabila teks memang tidak memiliki heading, makasebaiknya baca setiap kalimat pertama paragraf; 5 Jika sudah melakukan hal-hal di atas,sisihkanlah waktu sebentar saja untuk melihat sekilas bagian-bagian yang tidakdiperhatikan sebelumnya. Yang diperhatikan secara sekilas itu seperti Bagian yangditulis miring italic atau yang ditebalkan bold, bagian yang ditulis kronologis, seperti urutan angka 1,2,3, dan seterusnya, bagian yang mencolok lainnya, seperti model ataugaya penulisan paragraph yang dijorokkan atau tulisan yang diperbesar dua kali lipat, dansebagainya; 6 Akhirnya bacalah bagian penutup atau paragraf kesimpulan dari materibacaan Cara Menghitung Jumlah Kata dalam BacaanDalam menerapkan teknik skimming, diharapkan kita dapat lebih benyakmembaca kata pada setiap bacaan. Dengan mengetahui jumlah kata yang mampu dibacadalam kurun waktu tertentu, kita bisa mengetahui sejauh mana kemampuan membacacepat yang kita miliki. Untuk menghitung jumlah kata dalam bacaan, hitunglah jumlah kata dalam limabaris dahulu lalu bagi lima. Hasilnya merupakan jumlah rata-rata per baris dari bacaanitu. Lalu hitung jumlah baris yang dibaca, dan kalikan dengan jumlah rata-rata tadi,hasilnya merupakan jumlah kata yang dibaca. MisalnyaJumlah kata per baris rata-rata = 11Jumlah baris yang dibaca = 60Jumlah kata yang dibaca = 11 x 60 = 660 kataKecepatan dalam membaca bersifat fleksibel. Artinya, kecepatan itu tidak harus kecepatan itu diperlambat. Hal itu tergantung pada bahan dan tujuan dalammembaca. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa untuk anak-anak akan menghabiskan lebihbanyak waktu dan membuat lebih ketika membaca buku-buku yang sulit. Mereka akanlebih banyak membuat fiksasi ketika disajikan dengan kecepatan lambar daripada ketikadiisajikan dengan kecepatan cepat. Namun, pada kecepatan cepat, anak-anakmenghabiskan lebih banyak waktu dan juga membuat lebih banyak fiksasi pada teks bukuyang mudah daripada yang sulit, tetapi pada kecepatan lambat tidak ada perbedaan yangdiamaati Roy-Charland, Perron, Turgeon, Hoffman, & Chamberland, 2016. Dalam halini menunjukkan bahwa kecepatan membaca juga dipengaruhi dari sumner atau bacaanyang dibaca. Apabila bacaan yang dibaca mudah dipahami dan memiliki isi yang lebihsederhana maka kemampuan membaca akan lebih cepat. Sebaliknya, apabila teks yangdibaca memiliki ingkat pemahaman tinggi, maka kecepatan dalam membaca juga akanterpengaruh yatitu akan lebih lambat. Membaca bukanlah suatu kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan suatu hasilberbagai proses yangtergabung ke dalam suatu sikap pembaca yang aktif. Membacamerupakan proses berpikir. Untuk dapat memahami bacaan, pembaca terlebih dahuluharus memahami kata-kata dan kalimat yang dihadapinya kemudian ia membuatkesimpulan dengan menghubungkan isi yang terdapat dalam materi bacaan. Untuk itu,kita harus mampu berpikir secara sistematis, logis, dan kreatif Syahriandi, 2015.12. Rumus Dasar Menghitung Kecepatan MembacaKecepatan membaca seseorang tentu dapa diukur. Hal ini bertujuan agar kitadapat menhetahaui sejauh mana kecepatan kita dalam membaca. Selain itu, denganadanya rumus dalam emmbaca cepat juga dapat menjadi totak ukur perkembangan kitadalam hal kemampuan membaca terlebih jika teah melalui beberapa latihan cepat bukan hanya untuk menyelesaikan bacaan sebanyak-banyaknya denganwaktu yang secepat-cepatnya, melainkan juga dituntut untuk memahami isi itu muncullah apa yang disebut Kecepatan Efektif Membaca KEM. KEM adalahperpaduan kemampuan motorik visual kecepatan dengan kemampuan kognitifseseorang dalam membaca Syahriandi, 2015.Orang dewasa di Amerika yang belum pernah mendapat latihan khususkecepatannya antara 200-500 kpm kata per menit. Beberapa orang sampai 325-350kpm, dan beberapa orang lain terlalu lambat, yaitu 125-175 kpm. Orang dewasa diIndonesia, keadaannya seperti di Amerika, yaitu 175-300 kpm. Akan tetapi, padapertengahan latihan, pada umumnya dapat dinaikkan menjadi 350-500 kpm, denganpemahaman 70 %. Sebuah hipotesis menunjukkan bahwa mahasiswa mempertimbangkan kecepatanmembaca ketika mengevaluasi keterampilan membaca mereka sendiri, bahkan jikakecepatan membaca tidak dapat diandalkan dalam memprediksi kemampuan membacayang sebenarnya Kwon & Linderholm, 2015.Berikut rumus dasar yang dapat digunakan untuk menghitung kecepatan membacaSoedarso, 2001 Jumlah kata yang dibaca x 60 = jumlah kpm kata per menitJumlah detik untuk membaca Misal Membaca kata dalam 3 menit dan 20 detik atau total 200 detik, maka x 60 = 480 kpm 200Kecepatan membaca orang Indonesia memanglah masih relative lambat. Bebrapafaktor yang menyebabkanny adalah dari pendidikan. Cara yang digunakan guru masihbersifat konvensional, yaitu meminta siswa untuk membaca dalam hati, Salah satu faktorpenyebabnya rendahnya tingkat membaca cepat adalah metode, kemudian menjawabpertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang diberikan Nurani dkk, 2017. Namun,seiring berjlananya waktu telah banyak dikenalkan metode-metode membaca cepat yanglebih efektif dan mampu meningkatkan kemampuan membaca cepat. DAFTAR PUSTAKAAgunawan, D. 2009. Teknik Skimming dan Scanning Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA N 2 Rembang Tahun Ajaran 2008 / Anisa, Andayani, A. A. 2012. Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 1, 125– Putri, Azwandi Yosfan, Y. M. 2012. Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siswa Tunarungu dengan Menggunakan Teknik Skimming. Ilmiah, 1September, 60– S. 2009. Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC untuk Meningkatkan Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Sebuah Teks. Artikulasi, 71, 415– Y. M., & Liang, T. H. 2015. A technique for tracking the reading rate to identify the e-book reading behaviors and comprehension outcomes of elementary school students. British Journal of Educational Technology, 464, 864–876. 2018. Strategi Skimming dalam Meningkatkan. Edureligia, 21, 10. Retrieved from Yunidar, & Darmawan. 2015. Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas 1 di Min Buol. Jurnal Kreatif Tadulako Online. N., Diah, A., Indriani, M. S., Rai, N. M., & Ganesha. 2014. Penerapan Teknik Skimming Ayunan Visual untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Cepat Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Dharma Praja Badung. Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 21, 1–11. Retrieved from ejournal_pbsi V. 2012. Latihan Membaca Cepat Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat dan Pemahaman Bacaan. Basastra, 11, 1– P., & Bilge, H. 2018. An Investigation on the Relationship between Reading Fluency and Level of Reading Comprehension According to the Type of Texts, 112, 161–172. I., Setiawan, B., & Saddhono, K. 2013. Penerapan Metode Quantum Learning Dengan Teknik Pengepuisi Pada Siswa Sekolah Dasar, 2April, 1– H., & Linderholm, T. 2015. Reading speed as a constraint of accuracy of self-perceptionof reading skill. Journal of Research in Reading, 382, 159–171. Mahargyani, A. D., Waluyo, H. J., & Saddhono, K. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Metode Field Trip pada Siswa Sekolah Dasar, 1, 138– B., & Madyono, S. 2018. Teknik Membaca Sekilas Skimming dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Teks Narasi. Wahana Sekolah Dasar, 8293, 7–12. Retrieved from M. 2017. Speed Reading for Beginners. Speed Reading for Beginners, H. I., Suhita, R., & Suryanto, E. 2017. Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Dengan Metode SQ3R Pada Siswa SD. Paedagogia, 201, 33. 2008. Teknik Jitu menjadi Pembaca Terampil. Yogyakarta PUSTAKA M. 2016. Strategi KWL Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Guru, 0241–42.Partijem. 2017. Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Flannel PintarKelompok A TK Negeri Pembina Bantul. Jurnal Pendidikan Anak, 6, H. A. R. 2010. Penerapan Teknik Skipping untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Ngawi Tahun Ajaran 2009/2010. Universitas Sebelas A., Perron, M., Turgeon, K. L., Hoffman, N., & Chamberland, J. A. 2016. The link between text difficulty, reading speed and exploration of printed text during shared book reading. Reading and Writing, 294, 731–743. Amiliya Setiya Riini, Amir Fuady, K. S. 2012. Pengaruh Strategi Know Want To Learn KWL dan Minat Membaca Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Siswa SMP Negeri di Temanggung, 13, 53– Ratna Kartika, Zulela MS, E. B. 2017. Keterampilan Membaca Cepat Melalui Metode Resitasi. Jurnal Pendidikan Dasar, 8, 80–81. M., Andayani, & Saddhono, K. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita dengan Menggunakan Metode Picture and Picture pada Siswa Sekolah Dasar. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 2April, 1– 2001. Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta PT Gramedia Pustaka 2011. Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat. Yogyakarta GRAHA A. 2010. Penerapan Teknik Skimming yang diberikan di Awal Pembelajaran Fisika pada Siswa SMP Sub Pokok Bahasan Mata Dan Cacat Mata. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6, 63–68. Retrieved from Supriyono, S., Wardani, N. E., & Saddhono, K. 2018. Nilai Pendidikan Karakter Sajak “Bulan Ruwah” Karya Subagio Sastrowardoyo dalam Pembelajaran Sastra. Scholaria Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 82, 120–131. J. A. 2015. Membaca Cepat Pemahaman Mahasiswa Universitas Malikussaleh. Visioner Dan Strategis, 4September, 1– H. G. 2008. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa Revisi. Bandung Percetakan Angkasa. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan, ide, pesan, dan informasi baik secara lisan maupun tulisan. Membahas mengenai bahasa, tidak terlepas dari 4 keterampilan berbahasa yang harus dimiliki setiap individu. Keterampilan membaca adalah salah satu dari 4 keterampilan berbahasa membaca, menulis, menyimak, berbicara yang sangat penting kaitannya dengan pembelajaran. Membaca sendiri merupakan suatu keterampilan yang menjadi pusat pemerolehan pengetahuan dari menyimak, menulis dan berbicara. Membaca sama halnya dengan memperoleh pengetahuan, apapun pengetahuan yang kita miliki berasal dari membaca. Membaca memiliki beberapa jenis diantaranya adalah membaca cepat. Membaca cepat adalah suatu keterampilan membaca dengan kecepatan tinggi dalam waktu tertentu dan harus dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan dan bahan bacaan. Atau dalam arti sempit, membaca cepat adalah keterampilan membaca secara cepat tanpa mengesampingkan pemahaman isi dari bahan bacaan yang dibaca. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Membaca adalah aktivitas yang penting dilakukan untuk memperkaya pengetahuan. Dalam melakukan kegiatan tersebut, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan dengan tujuan tertentu. Di antara berbagai teknik membaca, scanning dan skimming adalah dua teknik yang paling sering dilakukan. Kedua teknik tersebut memiliki kegunaan dan tata cara masing-masing yang menarik untuk dipelajari. Teknik membaca ini digunakan untuk menambah wawasan secara efektif dan efisien. Secara garis besar, kedua teknik ini sangat berguna ketika membaca buku dengan jumlah halaman yang banyak. Hal ini dikarenakan scanning dan skimming adalah teknik membaca cepat yang digunakan untuk tujuan berbeda. Lantas, apa sebenarnya pengertian dan kegunaan teknik membaca scanning dan skimming? Scanning Scanning adalah teknik membaca yang digunakan untuk menemukan informasi spesifik dari bacaan yang panjang. Sesuai dengan namanya, scanning dapat diartikan dengan membaca memindai atau sepintas. Sehingga, teknik ini menuntut pembaca untuk menggerakkan mata dan membalik halaman dengan cepat untuk menemukan informasi yang dicari. Membaca scanning dilakukan ketika pembaca sudah mengetahui apa yang hendak dicari. Dengan demikian, informasi yang dicari berfokus pada isi buku yang spesifik dan membutuhkan jawaban akurat. Untuk menemukan jawaban yang tepat, teknik membaca scanning tidak memerlukan membaca teks secara keseluruhan. Cukup dengan berbekal kata kunci, maka pembaca bisa mencari informasi yang dibutuhkan pada bacaan. Teknik membaca scanning sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Biasanya teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi, seperti nomor telepon pada buku kontak, kata pada kamus, angka pada statistik, entri pada indeks, nomor peserta ujian, hingga jadwal perjalanan. Baca juga Sinopsis GOOSEBUMPS Film Horor Keluarnya Monster dari Buku RL Stine Cara Membaca Scanning Menjadi teknik yang dibutuhkan sehari-hari, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membaca scanning. Langkah-langkah tersebut, antara lain Menentukan kata kunci atau informasi yang hendak dicari Mempersempit daerah pencarian dengan menggunakan indeks Memperhatikan urutan angka, huruf, dan langkah dalam teks Mencari kata yang dicetak berbeda tebal, miring, digaris bawah dalam teks Jika sudah menemukan, maka perlu memahami informasi yang telah didapatkan Membaca scanning adalah salah satu cara untuk menjaga konsentrasi karena berfokus pada satu kata kunci dari informasi yang hendak dicari dengan penelusuran teks yang cepat. Untuk menjaga konsistensi kecepatan memindai, pembaca bisa menggunakan jari untuk memandu gerakan mata. Skimming Sama seperti scanning, skimming adalah teknik membaca cepat. Akan tetapi, teknik ini digunakan untuk menemukan gagasan atau inti dari suatu bacaan. Dengan kata lain, teknik ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bacaan tanpa membaca keseluruhan tulisan. Sebagaimana artinya, skimming berarti membaca sekilas. Sehingga teknik membaca skimming tidak perlu membaca per kata, melainkan berlompatan untuk menemukan pokok pikiran setiap bagian. Teknik ini digunakan untuk efisiensi waktu dalam menyerap informasi. Selain itu, skimming juga dilakukan untuk mempersiapkan otak dalam memahami teks yang hendak dibaca secara detail. Baca juga Sinopsis BOOK CLUB Film Komedi Membaca Buku Fifty Shades Cara Membaca Skimming Berguna dalam memahami informasi secara efektif dan efisien, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membaca skimming. Langkah-langkah tersebut, antara lain Membaca judul dan sub judul pada buku atau teks Membaca kalimat pada awal dan akhir tiap paragraf, karena biasanya bagian tersebut memuat gagasan utama Membaca paragraf akhir atau kesimpulan secara menyeluruh Memperhatikan gambar atau ilustrasi untuk memudahkan pemahaman isi bacaan Setelah selesai membaca sekilas, maka perlu untuk memahami informasi yang didapatkan Sebenarnya scanning dan skimming merupakan teknik membaca yang bisa digunakan secara bersamaan. Misalnya saja dalam mempelajari suatu buku yang baru. Untuk menentukan materi yang menarik, pembaca bisa melakukan skimming, kemudian melakukan scanning untuk menemukan kata kunci materi yang hendak dipelajari. Dengan memanfaatkan dua teknik ini, maka membaca akan lebih efektif dan efisien. Selain menghemat waktu belajar, materi yang diserap juga lebih maksimal dan tepat sasaran. Artikel Terkait
membaca cepat suatu bacaan bertujuan untuk menemukan informasi tanpa